Cara Hindari Salah Teknis UN 2013

Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2013 untuk tingkat SMA sederajat akan dimulai 15 April mendatang. Tentunya para siswa sedang giat konsentrasi belajar mempersiapkan diri. Salah satu faktor yang tidak kalah pentingnya, siswa diminta berhati-hati dalam teknik pengisian lembar jawaban UN. Soalnya, bila terjadi kesalahan bisa berakibat fatal yang dapat memengaruhi kelulusan. Menurut Christian (Faber Castell) bahwa berdasarkan data studi sekitar 25% siswa yang tidak lulus UN disebabkan kesalahan nonteknis, seperti melingkari jawaban, lingkaran jawaban yang ganda, atau pensil yang tidak tepat.

Christian menambahkan sebelum ujian para siswa harus menyiapkan sedikitnya 2 pensil, 1 penghapus, dan 1 rautan. Untuk pensil sebaiknya memilih pensil 2B dengan diameter 2,8 mm.

Jangan memakai pensil seperti 3B hingga 5B karena menyangkut kadar kehitaman. Semakin tinggi kadar kehitaman pensil akan semakin sulit untuk dihapus sehingga mengganggu proses membaca di mesin pindai.

Untuk penghapus, dia menyarankan untuk memilih yang bebas debu. "Jika debu sisa menghapus tersisa di lembar jawaban juga akan mempersulit proses pemindaian," cetusnya.

Saufi Sauniawati menambahkan faktor nonteknis memang amat berpengaruh. Ia mengemukakan pengalaman ketika diminta untuk melakukan uji coba atau try out di Kabupaten Cimahi beberapa tahun lalu.

Dari 6.200 ada 927 siswa yang memiliki lembar ujian tidak terbaca komputer. "Kesalahan terjadi karena siswa menghitamkan ID Mark. Nama yang berbeda juga bisa menjadi masalah," terangnya.

Ia menyarankan sebaiknya soal ditadahi dengan alas karena tekanan pada pensil pada saat menghitamkan di lembar jawaban yang langsung bersentuhan dengan meja akan memengaruhi pemindaian.

Selain itu, memegang pensil juga jangan tegak tapi diimiringkan dengan pensil digenggam jempol, telunjuk, dan jari tengah. Genggaman pensil turut memengaruhi syaraf di otak agar lebih berkonsentrasi. Semoga bermanfaat! Amin!

Sumber: Metrotv News